supersemar88.blogspot.com - Terbekuknya 2 tersangka pembunuhan calon pendeta, sempat membuat heboh warga. Pasalnya 2 tersangka ini juga ikut berpura-pura mencari jasad calon pendeta yang sudah dibunuh mereka. Pada saat diamankan, Nang (20) mengaku memiliki perasaan terhadap korban tetapi tidak berani mengungkapkannya. Karena alasan itulah Nang bersama rekannya Hendri (18) menyusun rencana untuk memperkosa calon pendeta Melinda.
Berikut adalah 9 Fakta & Kronologi Pembunuhan Wanita Calon Pendeta Melinda Zidemi !
1. Jatuh Cinta Kepada Korban
Karena takut mengungkapkan rasa cinta, Nang nekat berencana untuk memperkosa Melinda Zidemi. "Aku suka sama dia (korban), tapi nggak berani bilang," ungkap Nang. Karena sudah memantau aktivitas sehari-hari Melinda, Nang & Hendri pun langsung menunggu Melinda pulang pada saat tahu Melinda keluar rumah. Karena sudah menunggu lama & korban tak kunjung pulang, Nang & Hendri pun kembali ke mes guna untuk
2. Berniat untuk memperkosa
Memang tujuan utama Nang menghadang Melinda adalah untuk memperkosa, Ia mengaku hal itu dilakukan untuk bersenang-senang & melampiaskan hasrat yang tak tersampaikan.
Karena sudah menunggu lama di depan rumah korban tetapi korban tak kunjung datang, Nang & Hendri pun mencoba menunggu korban di kebun sawit yang biasa dilewati pada saat Melinda pulang.
Baca Juga : Geger Warga Nganjuk Menemukan Mayat Tanpa Kepala
3. Menggunakan penutup wajah
Nang & Hendri melakukan aksi bejat dengan kain penutup wajah guna menyembunyikan jati diri. Kayu balok pun dipersiapkan untuk membuat korban tidak sadarkan diri. Korban pun akhirnya melewati perkebunan sawit yang sepi bersama anak berumur 9 tahun.
4. Menghantam anak 9 tahun hingga pingsan & menyekap pendeta Melinda
Gadis kecil yang berusia 9 tahun memberontak pada saat Nang & Hendri melancarkan aksi bejatnya. Karena panik & takut menarik perhatian orang lain, Hendri pun menghantam anak tersebut hingga tersungkur & pingsan.
"Kami langsung tarik mereka ke dalam kebun sawit, yang anak kecil ini nangis terus dan memberontak. Terus dipukul sama Hendri sampai pingsan," katanya.
Setelah gadis kecil tersebut pingsan, Nang & Hendri pun membawa Melinda ke semak-semak guna untuk diperkosa. Tangan korban diikat menggunakan karet ban sehingga tidak bisa memberontak.
Setelah tersadar, gadis berusia 9 tahun pun pulang & berusaha menemukan pertolongan untuk pendeta Melinda.
5. Panik Saat Wajah Terungkap
Pada saat asyik berbuat bejat, Melinda memberontak & membuka penutup wajah Hendri. Karena takut * panik. Nang & Hendri pun langsung mencekik Melinda.
"Pas dibuka (busana) itu, korban juga memberontak dan narik penutup wajah Hendri," kata Nang, yang bekerja sebagai tukang panen di kebun sawit tersebut.
6. Abaikan permohonan ampun korban
Nang & Hendri mulai takut ketahuan, Ide kejam Hendri untuk nyawa menghabisi Melinda pun menjadi cara yang digunakan Nang & Hendri untuk menyembunyikan aksi bejat yang mereka lakukan. Korban sempat meminta ampun & tolong agar tidak dibunuh.
Nang & Hendri memcekik & membekap Melinda selama 20 Menit. Tak berdaya & tak bisa melakukan perlawanan, Melinda pun tewas ditempat. Gadis kecil yang pingsan pun dibawa ke samping korban.
Panik & terburu-buru, Pelaku pun meninggalkan korban di lokasi & kembali ke mes dengan berpura-pura tak melakukan apa-apa.
7. Hasil Visum Ditemukan Sperma
Polda Sumsel Kombes Pol Supriyadi memaparkan bahwa korban tewas karena dicekik. Memar bekas leher menandakan bekas cekikan yang fatal. Lidah korban juga patah, hall ini menandakan ada kesulitan bernafas.
"Sempat korban ini teriak minta tolong, 'tolong jangan bunuh aku' sambil terus manggil-manggil nama anak kecil itu dua kali. Tetap kami cekik lehernya sampai meninggal," kata Nang, yang dibenarkan oleh Hendri. Di area kewanitaan korban juga ditemukan bercak sperma, dipastikan korban diperkosa pelaku sebelum dihabisi.
8. Pelaku ikut mencari korban
Saat tiba di mes, Nang & Hendri pun mendengar kabar heboh bahwa ada warga yang diculik. Nang & Hendra pun ikut warga untuk mencari Melinda. Dari kediaman Melinda hingga ke kebun sawit. Setelah berpura-pura mencari korban selama 2 jam, akhirnya Nang & Hendri pun pamit pulang untuk beristirahat.
"Malam setelah kejadian, kami langsung pulang ke mes. Nggak lama, dapat kabar kalau ada yang diculik. Mes kami ramai. Aku bilang sama Hendri untuk ikut kumpul. Bahkan kami juga ikut mencari mayat korban di kebun bersama warga," kata Nang.
9. Melinda Akan Menikah Juni 2019
Pihak Gereja ditempat Melinda bekerja mengakui bahwa Juni 2019 mendatang Melinda akan menikah dengan tunangannya di pulau Nias. Melinda juga baru bertugas selama 6 bulan di tempat tersebut.
No comments:
Post a Comment