Breaking

Thursday, June 20, 2019

Viral Petisi Tolak Pemulangan ISIS yang merupakan Mantan Warga Negara Indonesia



www.supersemar88.blogspot.com - ISIS sudah digempur, banyak anggotanya kemudian lari tunggang langgang lintang pukang. Beberapa yang selamat kemudian mau kembali ke tanah kelahirannya, termasuk yang dahulu lahir di Indonesia. Apakah Anda berkeinginan mendapatkan pulangnya eks ISIS?

Sebagaimana dikabarkan detikcom pada akhir 2018 lalu, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyebut ada 700 orang pejuang ISIS yang berasal dari Indonesia. Ratusan orang itu sudah turut bertempur di Suriah dan Irak.

"Menurut data intelijen, ada sekitar 31.500 pejuang ISIS asing yang bergabung di Suriah dan Irak. Dari jumlah hal yang demikian, 800 berasal dari Asia Tenggara serta 700 dari Indonesia," kata Ryamizard di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Sentra, 8 November 2018 lalu.

Beberapa orang Indonesia ditemukan di antara ribuan petempur asing ISIS. Di antara mereka terdapat puluhan buah hati dan perempuan, yang ketika ini berada di kamp pengungsi di Al-Hol, Suriah timur. Dirangkum detikcom, mereka ini yaitu pelarian dari kawasan Baghouz, kantong terakhir ISIS yang sudah disikat Pasukan Demokratik Suriah (SDF) dari Suku Kurdi. Ada perempuan asal Bandung di antara kerumunan orang-orang ISIS yang mencari keselamatan itu, namanya Maryam.

"Aku dengan empat buah hati dan keluar dari Baghuz...kami mau pulang ke negara asal kami, ke Indonesia," kata Maryam di Al Hol dalam rekaman video yang diwujudkan wartawan lepas bernama Afshin Ismaeli.

Sentra Media Tentram (PMD) Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) juga men-upload video pada 11 September 2017 silam, isinya yaitu pernyataan orang-orang Indonesia yang menyesal sudah bergabung dengan organisasi terlaknat itu.

Ketika itu 18 WNI sudah pulang ke Tanah Air ini. Salah satu perempuan mantan ISIS dalam video itu, namanya Difansa, menikmati hidup di bawah naungan ISIS benar-benar berat sebab masyarakatnya rusak. Ia mengimbau masyarakat yang tidak pernah tersentuh atau tidak sempat masuk ISIS untuk berterima kasih. Ia menyesal pernah bergabung dengan ISIS.

"Luar umum, Mbak, penyesalannya. Melainkan kita tak dapat mengembalikan waktu ya. Jikalau dapat dikembalikan waktu," kata Difansa, salah satu perempuan mantan ISIS di video ini.

Info soal penerimaan Indonesia kepada para eks ISIS ini masih saja mengisi pikiran. Esais Iqbal Aji Daryono contohnya, memberikan analogi bahwa eks ISIS ini sama saja dengan seorang perempuan yang berpisah dengan suaminya sebab terpesona lelaki lain. Perempuan hal yang demikian kemudian menyadari kesalahannya, sebab lelaki yang sudah mempesonanya itu tidak secemerlang harapannya. Ia mau kembali ke eks suami. Iqbal menolak eks ISIS. Bagaimana dengan Anda?

No comments:

Post a Comment