
SUPERSEMAR88.BLOGSPOT.COM - Seorang pria asal Parigi, Sulawesi Tengah membakar kantor desa di Sulawesi Selatan sebab sebal dengan pelayanan aparat berkaitan urusan Sertifikat Jual Beli (AJB) tanah. Berdasarkan keterangan insiden hal yang demikian terjadi di Kantor Desa Mallongi-longi, Lanrisang, Pinrang, Sulawesi Selatan pada Jumat (3/5/2019). Video kebakaran tesebut diunggah oleh akun Facebook Rahman Josh pada hari yang sama.
Dikutip TribunPalu.com dari TribunPinrang.com, pelaku hal yang demikian bernama Muhammad Sai alias Lasade (42), warga Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Lasade nekat membakar kantor desa hal yang demikian lantaran kecewa dengan pelayanan kantor desa. Mulanya, sebagian bulan yang lalu, Lasade memasarkan tanah warisan dari orang tuanya sebanyak dua lokasi.
Dua lokasi hal yang demikian berupa tanah sawah seluas 34 are dan tanah kering seluas 18 are dengan harga kurang lebih Rp 200 juta. Letaknya berlokasi di Dusun Kanarie, Desa Mallongi-longi, Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang. Pelaku mengaku sudah membayar lebih dari Rp 5 juta untuk tarif administrasi pengurusan AJB. Melainkan, sampai kini pengerjaannya tidak kunjung selesai sepenuhnya.
"Baru AJB sawah yang selesai, meskipun AJB tanah kering belum jadi," kata Lasade.
Lasade menceritakan pihak desa berdalih AJB hal yang demikian ada kekeliruan sehingga belum dapat dipecahkan. Sebab ada kekeliruan, pelaku malah dipinta untuk membayar kembali tarif pengurusan AJB itu.
"Rupanya sesudah aku 2 kali pulang balik dari Sulteng untuk mengurus, Kepala Desa belum mengatasi AJB hal yang demikian," terang Lasade.
Dengan terpaksa dia menyetujui permintaan hal yang demikian dengan persyaratan akan melunasi pembayaran sesudah AJB selesai. Dia kemudian ke Kantor Camat Lanrisang untuk mengonfirmasikan problem hal yang demikian. Melainkan, usahanya tak membuahkan info dan jawaban yang terang dari staf desa.
"Aku lalu meninggalkan kantor camat dan singgah di kantor desa untuk menjumpai kepala desa. Melainkan, beliau tak ada di daerah," cerita Lasade.
Sebab emosional, pelaku kemudian pulang ke rumah untuk mengambil bensin lalu kembali ke kantor desa. Sesampai di sana, ia segera membakar kantor desa dan menanyangkan ke Facebook-nya secara live. Dalam videonya, Lasade juga berulang kali minta maaf terhadap Jokowi.
"Aku meminta maaf terhadap Pak Jokowi, inilah kelakuan aparat yang ada di desa, mereka cuma mengurus proyek-proyek dana dua milyar, dana satu koma delapan milyar tanpa mengurus warganya," ungkapnya dalam video hal yang demikian.
Sesudah memperlihatkan kebakaran yang terjadi, dia mengaku akan bertanggung jawab penuh atas kelakuannya. Dikala ini pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian. Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Darma Negara sudah mendapatkan laporan kejadian hal yang demikian.
"Pelaku ketika ini telah diamankan di Mapolres Pinrang," kata AKP Darma Negara.
AKP Darma Negara menceritakan, pihaknya sudah mengerjakan olah TKP dan memeriksa saksi serta pelaku berkaitan kasus hal yang demikian.
“Olah TKP kita telah lakukan, dan memeriksa saksi-saksi serta pelaku. Sebagian barang bukti seperti seng bekas, kayu parang, dan HP pelaku juga sudah kita amankan,” terang Darma.
Tidak cuma itu, petugas sudah mengamankan sejumlah barang bukti, seperti selembar seng bekas terbakar, sebatang kayu bekas terbakar, sebilah parang beserta sarungnyam dan sebuah handphone android.
"Kondisi hingga ketika ini kondusif," pungkas AKP Darma Negara.
No comments:
Post a Comment