Breaking

Sunday, April 28, 2019

Perairan Natuna Dijajah Oleh Vietnam, Susi : "Tenggelamkan"


SUPERSEMAR88.BLOGSPOT.COM - Kapal pengawas perikanan Vietnam sengaja menabrakkan diri ke KRI Tjiptadi-381 yang sedang patroli menangkap kapal illegal fishing di Natuna Utara. Wakil Ketua Komisi I DPR Satya Widya Yudha mau kejadian itu dituntaskan via jalanan negosiasi.

"Lantas dituntaskan via meja diplomasi atau negosiasi," kata Satya Yudha dikala dihubungi, Pekan (28/4/2019).

Insiden itu dilaporkan terjadi di perairan Indonesia tepatnya di Laut Natuna Utara pada Sabtu (27/4) pukul 14.45 WIB. Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Yudo Margono mengatakan, pihak Vietnam juga mengklaim perairan hal yang demikian merupakan kawasan miliknya. 

Kembali terhadap Satya Yudha, politisi Golkar itu mengatakan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dapat membikin nota protes terhadap pemerintah Vietnam sebab menyangkut batas kawasan negara. 

"Menlu dapat mengeluarkan nota protes, secara khusus menyangkut batas-batas kawasan negara," tutur ia.

Kecuali itu, dia menyebut insiden kejadian itu perlu dilaksanakan investigasi untuk mengenal situasi sulit teknis atau kesengajaan. Karena Vietnam dan Indonesia yaitu negara Asean yang ikut serta pengamanan perairan regional.

"Patut kita investigasi bahwa tubrukan ini murni sebab teknis atau kesengajaan. Vietnam dan Indonesia sesama member Asean dan ikut serta dalam pengamanan perairan regional. Sekiranya kapal vietnam hal yang demikian masuk kawasan perairan indonesia karenanya perlu kita berkan tegoran," terang Satya.

Sebelumnya, viral video yang menampakkan KRI Tjiptadi-381, ditubruk oleh kapal Vietnam di Laut Natuna Utara, beredar di media sosial. Yudo Margono mengatakan kejadian berawal dikala KRI Tjiptadi-381 mengerjakan penegakan regulasi kepada kapal ikan Vietnam BD 979 yang sedang mengerjakan penangkapan ikan secara ilegal.

"Tapi KIA hal yang demikian dikawal oleh Kapal Pengawas Perikanan Vietnam/Coast Guard Vietnam. Dan Kapal Coast Guard Vietnam berupaya untuk menghambat pengerjaan penegakan regulasi dan kedaulatan yang dilaksanakan oleh KRI Tjiptadi-381 dengan memprovokasi via usaha mengganggu pengerjaan penegakan regulasi dan kedaulatan dengan metode menumburkan kapalnya ke KRI Tjiptadi-381," kata Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Yudo Margono dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Pekan (28/4).

Kapal pengawas perikanan Vietnam itu juga memprovokasi kapal TNI AL sebab sudah menangkap kapal Vietnam BD 979 yang sedang mengerjakan penangkapan ikan secara ilegal. Tapi TNI AL tak tersulut dengan provokasi kapal Vietnam itu. KRI Tjiptadi-381 membendung diri supaya tak terjadi ketegangan antara Indonesia dan Vietnam.'

No comments:

Post a Comment